Peluncuran Bursa CPO Indonesia: Perubahan Besar dalam Perdagangan Kelapa Sawit
Jakarta, 16 Oktober 2023 - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, meresmikan Bursa Crude Palm Oil (CPO) Indonesia di Hotel Mulia, Jakarta Selatan pada Jumat, 13 Oktober 2023. Langkah ini merupakan tonggak sejarah penting dalam upaya meningkatkan tata kelola perdagangan CPO di Indonesia, yang memproduksi hampir 47 juta ton CPO setiap tahun dengan ekspor mencapai hampir US$ 30 miliar. Meskipun demikian, harga CPO Indonesia selama bertahun-tahun selalu merujuk pada Malaysia dan Rotterdam.
Dalam pidatonya, Menteri Zulkifli
Hasan menyatakan harapannya bahwa Bursa CPO Indonesia akan menjadikan Indonesia
sebagai barometer harga CPO dunia. Hal ini sejalan dengan posisi Indonesia
sebagai produsen CPO terbesar di dunia.
Sebelumnya, Badan Pengawas
Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) telah menunjuk Indonesia Commodity
& Derivatives Exchange (ICDX) Group sebagai penyelenggara bursa crude palm
oil (CPO). Keputusan ini dituangkan dalam Keputusan Kepala Bappebti No
1/Bappebti/SC-SCPO/10/2023, yang dikeluarkan pada tanggal 9 Oktober 2023.
ICDX Group berkomitmen penuh
untuk menjalankan perannya sebagai penyelenggara pasar fisik CPO sesuai dengan
arahan pemerintah. Langkah ini diharapkan akan memungkinkan Indonesia untuk
mengambil alih kendali dalam menentukan harga CPO.
Perlu diingat bahwa CPO memiliki
peran vital dalam ekonomi Indonesia. Produksi dan ekspor CPO adalah salah satu
pilar perekonomian negara ini. Dalam konteks ini, peluncuran Bursa CPO di
Indonesia dianggap sebagai langkah strategis yang memiliki dampak signifikan
pada industri kelapa sawit dalam negeri.
Selama tahun 2023 (Year to Date/YtD),
harga CPO di Bursa Malaysia mengalami fluktuasi dan merosot sebesar 11,60%.
Beberapa faktor memengaruhi pergerakan harga CPO, termasuk penawaran dan
permintaan global serta persaingan dengan minyak nabati lainnya.
Turunnya harga minyak kedelai berjangka
di Chicago Board of Trade (CBOT) memberikan tekanan negatif pada harga CPO,
mengingat minyak kedelai dan CPO sering saling berhubungan. Namun, peningkatan
permintaan dari Tiongkok memberikan dampak positif pada harga CPO.
Indonesia, sebagai produsen utama
CPO, telah menyatakan bahwa ekspor CPO tidak akan wajib dilakukan melalui bursa
baru ini. Meskipun begitu, langkah ini diharapkan dapat memberikan kemampuan
untuk mengatur dan meningkatkan transparansi dalam perdagangan CPO di
Indonesia.
Kinerja saham
perusahaan-perusahaan kelapa sawit di Indonesia sepanjang tahun 2023 juga
menunjukkan fluktuasi. Harga saham beberapa perusahaan seperti JAWA dan NSSS
telah mengalami penurunan, sementara TBLA masih memiliki PER yang relatif
rendah.
Kinerja saham CPO dipengaruhi
oleh berbagai faktor eksternal, termasuk harga CPO di pasar global dan kondisi
ekonomi. Kondisi pasar global dan perubahan harga CPO memegang peran penting
dalam menentukan kinerja saham perusahaan kelapa sawit.
Langkah berani peluncuran Bursa
CPO Indonesia adalah bukti komitmen pemerintah Indonesia dalam meningkatkan
peran dan reputasi negara ini dalam perdagangan CPO global. Meskipun tantangan
dalam bentuk fluktuasi harga CPO masih ada, bursa ini memberikan peluang besar
dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi perdagangan CPO di Indonesia.
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/research/20231015235042-128-480726/bursa-cpo-ri-diluncurkan-bagaimana-kabar-saham-emitennya
0 Comments: