Perdagangan Bursa CPO Dimulai Lebih Cepat: "Menguji Kredibilitas dan Inovasi dalam Pasar Komoditas"
Mengkaji Kemorosotan UKM dan HMJ di Kampus Institut Teknologi Sawit Indonesia
MK Membuka Peluang Besar untuk Gibran Rakabuming Raka dalam Pencalonan Wakil Presiden
Jakarta, 16 Oktober 2023 - Mahkamah Konstitusi (MK) baru-baru ini mengabulkan gugatan terkait syarat batas usia minimal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), yang sebelumnya ditetapkan pada usia 40 tahun dan persyaratan pernah menjabat sebagai Kepala Daerah. Keputusan MK ini membawa kabar baik bagi Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo dan putra sulung Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Dengan pembukaan syarat usia ini, peluang Gibran untuk dicalonkan sebagai calon Wakil Presiden menjadi lebih terbuka.
Belakangan ini, wacana pencalonan
pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sebagai calon Presiden dan
calon Wakil Presiden telah semakin menguat. Keputusan MK ini dianggap sebagai
game changer dalam persiapan pencalonan capres dan cawapres yang akan membuka
pendaftarannya pada Kamis, 19 Oktober 2023, pekan ini.
Nama Gibran telah lama menjadi
perbincangan hangat di kalangan publik, dan banyak yang menantikan keputusan
politiknya. Pertanyaan utamanya adalah apakah ia akan mendukung Ganjar Pranowo
sebagai calon Presiden yang diusung oleh partainya saat ini, yakni PDI
Perjuangan, atau justru bersedia dicalonkan sebagai calon Wakil Presiden-nya
Prabowo. Namun, bukan hanya karir politiknya saja yang menjadi sumber pro dan
kontra; kiprah bisnisnya sebelum terjun ke dunia politik juga sering menjadi
sorotan masyarakat.
Gibran dikenal memiliki bisnis di
berbagai bidang, termasuk kuliner, permainan (game), hingga produk jas hujan.
Salah satu bisnisnya yang paling terkenal adalah startup bernama Goola, yang
pada tahun 2019 menerima investasi dari firma modal ventura Alpha JWC senilai
US$5 juta. Kabarnya, bisnis Gibran ini akan dikelola oleh adiknya, Kaesang
Pangarep.
Keberhasilan dan kiprah bisnis
Gibran sebelum terjun ke dunia politik telah membuat banyak orang
bertanya-tanya bagaimana pengalaman dan kesuksesannya di dunia bisnis akan
berdampak pada karir politiknya. Dalam beberapa tahun mendatang, kita akan
melihat apakah Gibran akan memanfaatkan peluang yang terbuka oleh keputusan MK
untuk meraih sukses dalam dunia politik, ataukah ia akan tetap fokus pada
bisnisnya yang sudah mapan.
Peluncuran Bursa CPO Indonesia: Perubahan Besar dalam Perdagangan Kelapa Sawit
Jakarta, 16 Oktober 2023 - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, meresmikan Bursa Crude Palm Oil (CPO) Indonesia di Hotel Mulia, Jakarta Selatan pada Jumat, 13 Oktober 2023. Langkah ini merupakan tonggak sejarah penting dalam upaya meningkatkan tata kelola perdagangan CPO di Indonesia, yang memproduksi hampir 47 juta ton CPO setiap tahun dengan ekspor mencapai hampir US$ 30 miliar. Meskipun demikian, harga CPO Indonesia selama bertahun-tahun selalu merujuk pada Malaysia dan Rotterdam.
Dalam pidatonya, Menteri Zulkifli
Hasan menyatakan harapannya bahwa Bursa CPO Indonesia akan menjadikan Indonesia
sebagai barometer harga CPO dunia. Hal ini sejalan dengan posisi Indonesia
sebagai produsen CPO terbesar di dunia.
Sebelumnya, Badan Pengawas
Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) telah menunjuk Indonesia Commodity
& Derivatives Exchange (ICDX) Group sebagai penyelenggara bursa crude palm
oil (CPO). Keputusan ini dituangkan dalam Keputusan Kepala Bappebti No
1/Bappebti/SC-SCPO/10/2023, yang dikeluarkan pada tanggal 9 Oktober 2023.
ICDX Group berkomitmen penuh
untuk menjalankan perannya sebagai penyelenggara pasar fisik CPO sesuai dengan
arahan pemerintah. Langkah ini diharapkan akan memungkinkan Indonesia untuk
mengambil alih kendali dalam menentukan harga CPO.
Perlu diingat bahwa CPO memiliki
peran vital dalam ekonomi Indonesia. Produksi dan ekspor CPO adalah salah satu
pilar perekonomian negara ini. Dalam konteks ini, peluncuran Bursa CPO di
Indonesia dianggap sebagai langkah strategis yang memiliki dampak signifikan
pada industri kelapa sawit dalam negeri.
Selama tahun 2023 (Year to Date/YtD),
harga CPO di Bursa Malaysia mengalami fluktuasi dan merosot sebesar 11,60%.
Beberapa faktor memengaruhi pergerakan harga CPO, termasuk penawaran dan
permintaan global serta persaingan dengan minyak nabati lainnya.
Turunnya harga minyak kedelai berjangka
di Chicago Board of Trade (CBOT) memberikan tekanan negatif pada harga CPO,
mengingat minyak kedelai dan CPO sering saling berhubungan. Namun, peningkatan
permintaan dari Tiongkok memberikan dampak positif pada harga CPO.
Indonesia, sebagai produsen utama
CPO, telah menyatakan bahwa ekspor CPO tidak akan wajib dilakukan melalui bursa
baru ini. Meskipun begitu, langkah ini diharapkan dapat memberikan kemampuan
untuk mengatur dan meningkatkan transparansi dalam perdagangan CPO di
Indonesia.
Kinerja saham
perusahaan-perusahaan kelapa sawit di Indonesia sepanjang tahun 2023 juga
menunjukkan fluktuasi. Harga saham beberapa perusahaan seperti JAWA dan NSSS
telah mengalami penurunan, sementara TBLA masih memiliki PER yang relatif
rendah.
Kinerja saham CPO dipengaruhi
oleh berbagai faktor eksternal, termasuk harga CPO di pasar global dan kondisi
ekonomi. Kondisi pasar global dan perubahan harga CPO memegang peran penting
dalam menentukan kinerja saham perusahaan kelapa sawit.
Langkah berani peluncuran Bursa
CPO Indonesia adalah bukti komitmen pemerintah Indonesia dalam meningkatkan
peran dan reputasi negara ini dalam perdagangan CPO global. Meskipun tantangan
dalam bentuk fluktuasi harga CPO masih ada, bursa ini memberikan peluang besar
dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi perdagangan CPO di Indonesia.
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/research/20231015235042-128-480726/bursa-cpo-ri-diluncurkan-bagaimana-kabar-saham-emitennya
Harga Sawit di Sumatera Utara Periode 11-17 Oktober 2023: Penurunan Signifikan pada Berbagai Usia Tanaman
Sumatera Utara,
17 Oktober 2023 - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Sumatera Utara
mengalami fluktuasi selama pekan periode 11 hingga 17 Oktober 2023. Data yang
diumumkan oleh Dinas Perkebunan dan Peternakan setempat, berdasarkan hasil
rapat kelompok kerja teknis tim rumus harga TBS produksi petani Sumatera Utara,
menunjukkan penurunan harga yang bervariasi tergantung pada usia tanaman.
Menurut laporan
yang dirilis, harga sawit pada periode ini mengalami penurunan sebesar 34,06
hingga 43,09 rupiah per kilogram, yang tergantung pada usia tanaman kelapa
sawit. Harga yang paling sedikit mengalami penurunan terjadi pada tanaman
berusia 3 tahun, sedangkan penurunan paling signifikan tercatat pada tanaman
dengan usia 10-20 tahun.
Penurunan Terbesar pada
Tanaman 10-20 Tahun
Pada usia
tanaman kelapa sawit yang berkisar antara 10 hingga 20 tahun, harga TBS
mengalami penurunan yang paling signifikan, mencapai 43,09 rupiah per kilogram.
Penurunan yang tinggi pada usia tanaman ini mungkin disebabkan oleh
faktor-faktor seperti produksi yang semakin rendah dan kualitas buah yang
cenderung menurun seiring pertambahan usia pohon.
Penurunan yang Lebih Terbatas
pada Tanaman 3 Tahun
Sementara itu, pada tanaman
kelapa sawit yang berusia 3 tahun, penurunan harga relatif lebih rendah, yaitu
sebesar 34,06 rupiah per kilogram. Ini bisa disebabkan oleh produksi yang masih
stabil pada tanaman muda ini, yang cenderung memberikan buah yang lebih
berkualitas.
Dalam menghadapi
penurunan harga ini, para petani kelapa sawit di Sumatera Utara perlu menjaga
produktivitas dan kualitas buah mereka, serta terus memantau perkembangan harga
dan kondisi pasar. Pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait juga perlu
terus memberikan dukungan dan bimbingan kepada para petani agar mereka dapat
mengatasi tantangan ini.
Harga sawit yang fluktuatif
adalah tantangan yang selalu dihadapi oleh para petani, dan informasi yang
akurat dan tepat waktu tentang perubahan harga sangat penting dalam membantu
mereka mengambil keputusan yang bijak dalam mengelola usaha mereka.